Banyak
makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkunganbpenyesuaian inilah yang
kemudian dikenal dengan istilah Adaptasi Morfologi
- Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh.
- Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.,
- Dilakukan oleh mahkluk hidup karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar.
1.
Bentuk
Gigi secara khusus
- Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.
2.
Bentuk
Moncong
·
Trenggiling
besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan
Selatan.
·
Makanan
trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap.
·
Hewan
ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan
lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya.
·
Hewan
ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut
untuk menangkap serangga
3.
Bentuk
Paruh
·
Elang
memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam.
Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.
·
Burung
gelatik paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian.
·
Burung
kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga.
·
Burung
pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan.
·
Burung
elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya.
·
Burung
pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di
dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam
bentuk kakinya.
4.
Bentuk kaki / Ceker
- Bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya.
- Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan
5.
Berbagai tipe mulut pada serangga
- Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri.
- Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya.
- Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
Mulut
pengisap
- Mulut pengisap pada serangga
- Bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan
- Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
Mulut
penusuk dan penghisap
- Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang
- Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk.
- Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah.
- Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
Mulut penjilat
- Mulut penjilatpada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga,
- contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah
Mulut
penyerap
- Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus).
- Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat..
6.
Punuk
- Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang.
- Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir.
- Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak.
- Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.
Adaptasi
Morfologi pada Tumbuhan
- Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
Xeroflt,
- yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering,
- contohnya kaktus.
- Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
Hidrofit.
- yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair,
- contohnya teratai.
- Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
Higrofit,
- yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap
- contohnya tumbuhan paku dan lumut.
Daun
- Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga),
- misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin
- sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap.
- Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.
Akar
- Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah.
- Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar