JellyPages.com

Rabu, 14 November 2012

Bakteri


Ilmu Biologi mempelajari segala hal makhluk hidup di bumi ini, tidak terkecuali bakteri, sekarang saya akan membahas tentang bakteri..
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain .
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanahairudara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri mempunyai diameter berukuran 0,5-1 μm dan panjang 0,1-10 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaituThiomargarita. Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel

1.    Morfologi Bakteri
Berdasarkan bentuknya, bakteri dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a.    Basil (Batang)                                          
Bakteri berbentuk batang dibedakan menjadi:
·       Monobasil (batang tunggal)
Contohnya, Escherichia coli dan Lactobacillus casei.
·       Diplobasil (batang bergandengan dua-dua)
     Contohnya, Salmonella typosa.
·       Streptobasil (rantai batang) 
Contohnya, Azotobacter dan Bacillus anthracis
b.    Kokus (Bola) 
Bakteri berbentuk bola dibedakan menjadi:
·       Monokokus (tunggal)
Contohnya, Monococcus gonnorhoa (penyebab penyakit kening nanah), Chlamydia trachomatis (penyakit mata)
·      Diplokokus (bola bergandengan dua-dua)
     Contohnya,  Diplococcus pneumoniae (pneumonia)
·      Tetrakokus (bola bergandengan empat membentuk bujur sangkar)
Contohnya, Pediococcus cerevisiae
·      Stafilokokus (menggerombol seperti anggur)
Contohnya, Staphylococcus aureus (penyakit radang paru paru)
·      Streptokokus (berbentuk rantai)
Contohnya, Streptococcus mutans (penyakit gigi berlubang), Streptococcus thermophillus (untuk membuat yogurt)
·      Sarkina (bentuk kubus)
Contohnya, Thiosarcina rosea  (bakteri belerang)
c.    Spirilium (Spiral)
Bakteri berbentuk bola dibedakan menjadi:
·      Spiral (sel bergelombang)
Contohnya, Thiospirillopsis floridana (belerang)
·      Spiroseta (sel sekrup)
Contohnya, Treponema pallidum (sifilis)
·      Vibrio (bentuk seperti tanda baca koma)
Contoh : Vibrio cholerae (kolera)

2.    Alat Gerak
Gambar alat gerak bakteri: A-Monotrik; B-Lofotrik; C-Amfitrik; D-Peritrik;Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar  dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel. Bakteri yang tidak memiliki alat gerak biasanya hanya mengikuti pergerakan media pertumbuhannya atau lingkungan tempat bakteri tersebut berada. Sama seperti struktur kapsul, flagel juga dapat menjadi agen penyebab penyakit pada beberapa spesies bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
·      Atrik, tidak mempunyai flagel
·      Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
·      Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
·      Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.
·      Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

3.    Reproduksi Bakteri :
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri.
·       Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
·       Pembelahan ini juga sering disebut pembelahan Amitosis .
Apa maksudnya ? Pembelahan yang tidak melalui fase fase seperti mitosis ( A) jadi sel membelah langsung menjadi dua , Tidak ada Profase , Metafase , Anafase maupun Telofase.
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
·               * Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel
           bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
·              * Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya
           dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri)
·              *  Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui
           kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri
           yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
Dalam pemahaman ini, Bakteri membelah secara sexual menjadi dua yaitu
·                   *  Kawin jarak dekat (berarti ke dua bakteri berdekatan bertukar materi genetik/ Konjugasi)
·                   *   Kawin jarak jauh (berarti perlu perantara : Transduksi dan Transformasi)

4.    Nutrisi Bakteri
Untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
·         Bakteri heterotrof : bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
·         Bakteri autotrof : bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu 
     (1)    Bakteri fotoautotrof : bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumberenerginya, misalnya bakteri
            hijau dan Bacteriaopurpurin 
     (2)   Bakteri kemoautotrof : bakteri yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya,
            misanya bakteri besi, bakteri pengikat nitrogen dan bakteri nitrat

5.    Kebutuhan Akan Oksigen
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi dua, yaitu :
·       Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
·       Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan respirasinya.

6.    Peranan Bakteri dalam Kehdupan Manusia
a.    Bidang Pertanian
Di bidang pertanian dikenal adanya suatu kelompok bakteri yang mampu bersimbiosis dengan akar tanaman atau hidup bebas di tanah untuk membantu penyuburan tanah. Kelompok bakteri ini dikenal dengan istilah bakteri pengikat nitrogen atau singkatnya bakteri nitrogen. Bakteri nitrogen adalah kelompok bakteri yang mampu mengikat nitrogen (terutaman N2) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia (NH4) dan ion nitrat (NO3-) oleh bantuan enzim nitrogenase. Kelompok bakteri ini biasanya bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan dan polong untuk membentuk suatu simbiosis mutualisme berupa nodul atau bintil akar untuk mengikat nitrogen bebas di udara yang pada umumnya tidak dapat digunakan secara langsung oleh kebanyakan organisme. Secara umum, kelompok bakteri ini dikenal dengan istilah rhizobia, termasuk di dalamnya genus bakteri Rhizobium, Bradyrhizobium, MesorhizobiumPhotorhizobium, dan Sinorhizobium. Contoh bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup di akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar.
b.   Bidang pangan
Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan prosesfermentasi dan hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenismakanan. Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru dan unik pada makanan tersebut. Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:
No.
Nama produk atau makanan
Bahan baku
Bakteri yang berperan
1.
Yoghurt
susu
2.
Mentega
susu
3.
Terasi
ikan
4.
Asinan buah-buahan
buah-buahan
5.
Sosis
daging
6.
Kefir
susu
   












c. Bidang Kesehatan
Tidak hanya di bidang pertanianan dan pangan, bakteri juga dapat memberikan manfaat dibidang kesehatanAntibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam menyembuhkan suatu penyakit. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:
·       Streptomyces griseus, menghasilkan antibiotik streptomycin
·       Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik tetracycline
·       Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik chloramphenicol
·       Penicillium, menghasilkan antibiotik penisilin
·       Bacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik polymixin.

Tidak ada komentar: