Ilmu Biologi
mempelajari segala hal makhluk hidup di bumi ini, tidak terkecuali bakteri,
sekarang saya akan membahas tentang bakteri..
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria)
adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme
ini termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam
kehidupan di bumi.
Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit,
sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri.
Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti
sel, kerangka sel, dan organel-organel
lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan
sel eukariot yang
lebih kompleks. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan
lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain .
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan
organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen),
bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri mempunyai diameter berukuran
0,5-1 μm dan panjang 0,1-10 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat
berdiameter hingga 700 μm, yaituThiomargarita.
Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan
dan jamur,
tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan).
Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini
disebabkan oleh flagel
1.
Morfologi
Bakteri
Berdasarkan
bentuknya, bakteri dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a.
Basil (Batang)
Bakteri berbentuk batang dibedakan
menjadi:
· Monobasil
(batang tunggal)
Contohnya, Escherichia coli dan Lactobacillus
casei.
· Diplobasil (batang bergandengan
dua-dua)
Contohnya, Salmonella typosa.
· Streptobasil (rantai batang)
Contohnya, Azotobacter dan Bacillus
anthracis
b.
Kokus (Bola)
Bakteri berbentuk bola dibedakan
menjadi:
· Monokokus (tunggal)
Contohnya, Monococcus gonnorhoa (penyebab penyakit kening nanah), Chlamydia
trachomatis
(penyakit mata)
·
Diplokokus (bola bergandengan dua-dua)
Contohnya, Diplococcus
pneumoniae (pneumonia)
·
Tetrakokus (bola bergandengan empat membentuk bujur
sangkar)
Contohnya, Pediococcus cerevisiae
·
Stafilokokus
(menggerombol seperti anggur)
Contohnya, Staphylococcus aureus
(penyakit radang paru paru)
·
Streptokokus
(berbentuk rantai)
Contohnya, Streptococcus mutans
(penyakit gigi berlubang), Streptococcus thermophillus (untuk membuat yogurt)
· Sarkina (bentuk kubus)
Contohnya, Thiosarcina
rosea (bakteri belerang)
c.
Spirilium (Spiral)
Bakteri berbentuk bola dibedakan
menjadi:
· Spiral (sel
bergelombang)
Contohnya, Thiospirillopsis floridana (belerang)
·
Spiroseta (sel sekrup)
Contohnya, Treponema pallidum (sifilis)
·
Vibrio
(bentuk seperti tanda baca koma)
Contoh : Vibrio cholerae (kolera)
2.
Alat Gerak
Gambar alat gerak
bakteri: A-Monotrik; B-Lofotrik; C-Amfitrik; D-Peritrik;Alat gerak pada bakteri
berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral
yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju
kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi
kehidupannya. Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel. Bakteri
yang tidak memiliki alat gerak biasanya hanya mengikuti pergerakan media
pertumbuhannya atau lingkungan tempat bakteri tersebut berada. Sama seperti
struktur kapsul, flagel juga dapat menjadi agen penyebab penyakit pada beberapa
spesies bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri
dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
·
Atrik, tidak mempunyai flagel
·
Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah
satu ujungnya.
·
Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada
salah satu ujungnya.
·
Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua
ujungnya.
·
Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh
permukaan tubuhnya.
3.
Reproduksi Bakteri
:
Bakteri umumnya melakukan reproduksi
atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah
diri.
·
Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel
membelah menjadi dua.
·
Pembelahan ini juga sering disebut pembelahan Amitosis .
Apa maksudnya ?
Pembelahan yang tidak melalui fase fase seperti mitosis ( A) jadi sel membelah
langsung menjadi dua , Tidak ada Profase , Metafase , Anafase maupun Telofase.
Reproduksi bakteri
secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran
materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
· * Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja
dari satu sel
bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
· * Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnnya
dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri)
dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri)
· *
Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung
melalui
kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri
yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri
yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
Dalam pemahaman ini, Bakteri membelah secara sexual menjadi dua
yaitu
· *
Kawin jarak dekat (berarti ke dua bakteri berdekatan bertukar materi genetik/
Konjugasi)
· *
Kawin jarak jauh (berarti perlu perantara : Transduksi dan Transformasi)
4.
Nutrisi Bakteri
Untuk memperoleh
kebutuhan hidupnya, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
·
Bakteri heterotrof : bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya
sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan
bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
·
Bakteri autotrof : bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri.
Dibedakan menjadi dua yaitu
(1) Bakteri fotoautotrof : bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumberenerginya, misalnya bakteri
hijau dan Bacteriaopurpurin
(2) Bakteri kemoautotrof : bakteri yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya,
misanya bakteri besi, bakteri pengikat nitrogen dan bakteri nitrat
(1) Bakteri fotoautotrof : bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumberenerginya, misalnya bakteri
hijau dan Bacteriaopurpurin
(2) Bakteri kemoautotrof : bakteri yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya,
misanya bakteri besi, bakteri pengikat nitrogen dan bakteri nitrat
5.
Kebutuhan Akan Oksigen
Dengan dasar
kebutuhan akan oksigen untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi dua,
yaitu :
·
Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan
respirasinya
·
Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu
kegiatan respirasinya.
6.
Peranan Bakteri dalam Kehdupan Manusia
a.
Bidang Pertanian
Di bidang pertanian dikenal
adanya suatu kelompok bakteri yang mampu bersimbiosis dengan
akar tanaman atau hidup bebas di tanah untuk membantu
penyuburan tanah. Kelompok bakteri ini dikenal dengan istilah bakteri pengikat
nitrogen atau singkatnya bakteri
nitrogen. Bakteri nitrogen adalah kelompok bakteri yang mampu
mengikat nitrogen (terutaman
N2) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia (NH4)
dan ion nitrat (NO3-) oleh bantuan enzim nitrogenase.
Kelompok bakteri ini biasanya bersimbiosis dengan
tanaman kacang-kacangan
dan polong untuk membentuk suatu simbiosis mutualisme berupa nodul
atau bintil akar untuk
mengikat nitrogen bebas di udara yang pada umumnya tidak dapat digunakan secara
langsung oleh kebanyakan organisme. Secara umum, kelompok bakteri ini dikenal
dengan istilah rhizobia, termasuk di dalamnya genus bakteri Rhizobium, Bradyrhizobium, Mesorhizobium, Photorhizobium,
dan Sinorhizobium. Contoh
bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan
yaitu Rhizobium
leguminosarum, yang hidup di akar membentuk nodul atau
bintil-bintil akar.
b.
Bidang pangan
Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan prosesfermentasi dan
hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenismakanan.
Bahan pangan yang
telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga
dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru
dan unik pada makanan tersebut. Beberapa makanan hasil fermentasi dan
mikroorganisme yang berperan:
No.
|
Nama produk atau makanan
|
Bahan baku
|
Bakteri yang berperan
|
1.
|
Yoghurt
|
susu
|
|
2.
|
Mentega
|
susu
|
|
3.
|
Terasi
|
ikan
|
|
4.
|
Asinan
buah-buahan
|
buah-buahan
|
|
5.
|
Sosis
|
daging
|
|
6.
|
Kefir
|
susu
|
c. Bidang Kesehatan
Tidak hanya di bidang pertanianan dan pangan, bakteri juga dapat memberikan
manfaat dibidang kesehatan. Antibiotik merupakan
zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap
kegiatan mikroorganisme lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam
menyembuhkan suatu penyakit. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik
adalah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar